REMBANGCYBER.NET, KOTA – Tim Polres Rembang terus melakukan penyelidikan lanjutan dan pencarian barang bukti (BB) guna mengungkap pelaku pembunuhan empat orang dalam satu keluarga pemilik Padepokan Seni Ongko Joyo di Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Tim gabungan Polres Rembang kembali menyambangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengecek kotak perhiasan milik korban guna keperluan penyelidikan lebih lanjut, Senin (8/2/2021) sore.
Tampak belasan anggota Resmob mendatangi TKP yang masih dipasangi police line. Mereka masuk ke dalam rumah dan langsung menuju kotak penyimpanan perhiasan milik korban.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, polisi mencocokkan surat perhiasan dengan barang bukti yang ditemukan di lapangan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Rembang, AKP Bambang Sugito ketika dikonfirmasi wartawan terkait perkembangan terbaru hasil penyelidikan lanjutan mengatakan semua hasil penyelidikan masih proses pendalaman.
“Sampai saat ini, masih dalam proses penyelidikan dan pendalaman,” terangnya, Senin (8/2/2021).
Sebelumnya, polisi menggeledah rumah milik seorang warga berinisial S di Dukuh Pandak, Desa Pragu, Kecamatan Sulang, Rembang dan mengamankan sejumlah barang bukti (BB) pada Sabtu (6/2/2021) petang sekira pukul 18.00 WIB. Penggeledahan dilanjutkan pada Minggu (7/2/2021) sekira pukul 10.00 WIB.
Berdasarkan data yang dihimpun, dalam penggeledahan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa celana, sepatu boot, satu sepeda motor serta barang bukti lainnya.
Diberitakan sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari 4 orang ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Kamis (4/2/2021) pagi sekira pukul 06.00 WIB.
Dari hasil olah TKP dan autopsi korban, mereka merupakan korban pembunuhan. Diduga mereka dipukul menggunakan benda tumpul saat masih terlelap.
Korban adalah keluarga Anom Subekti yang merupakan seniman kondang di Kabupaten Rembang sekaligus pemilik Padepokan Seni Ongko Joyo yang berada di Desa Turusgede Kecamatan Rembang Kota.
Selain Anom, istri, anak dan cucunya juga menjadi korban pembunuhan sadis tersebut.
Jenazah korban sendiri sudah dimakamkan pada Kamis malam di TPU Desa Kunir Kecamatan Sulang yang merupakan tanah kelahiran korban. Aba
Aba