REMBANGCYBER.NET, KOTA – Pencanangan pelaksanan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Rembang dipusatkan di Puskesmas I Rembang, Senin (25/1/2021).
Pelaksanan yang dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB sempat molor 40 menit, lantaran Bupati Rembang, H Abdul Hafidz, selaku orang pertama yang akan divaksin tensi darahnya naik.
Sebelum divaksin, Bupati Hafidz terlebih dahulu menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan diantaranya tensi darah.
Saat ditensi, menunjukkan angka 165/80, sedangkan batas maksimal tensi 140/90.
Atas kondisi itu, Bupati Hafidz kemudian diminta untuk beristirahat terlebih dahulu. Namun, dalam pemeriksaan kedua, bukannya menurun justru naik menjadi 167/80.
Setelah istirahat hampir 30 menit, barulah BupatibHafidz tekanan darahnya memenuhi syarat 130/85.
Selanjutnya Bupati Hafidz disuntik vaksin pada lengan tangan kanan oleh dr Samsul Anwar yang merupakan dokter di Puskesmas Pancur sekaligus dokter pribadi Bupati Hafidz.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz membenarkan dirinya memang dalam kondisi grogi saat hendak divaksinasi. Hal itu disebutnya karena ia merasa menjadi contoh pertama bagi sebanyak 446 ribu warga Rembang.
“Grogi memang manusiawi. Saya memang punya darah tinggi, tapi terkendali. Saya kan orang pertama, orang yang akan dicontoh oleh 446 ribu warga Rembang, bayangkan kalau vaksin ke saya ini tidak tepat, akan berimbas pada 446 ribu ini. Bukan karena saya ketakutan, tapi karena dijadikan contoh ini,” terangnya.
Selain Bupati Hafidz, sejumlah pejabat di Rembang juga mendapat kesempatan divaksin pada tahap pertama diantaranya, Wakil Ketua DPRD Rembang, H Bisri Cholil Laquf, Dandim 0720/Rembang Letkol Kavaleri Donan Wahyu Sejati, Kapolres Rembang AkBP Kurniawan Tandi Rongre dan dan sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya. Rom