Hafidz-Hanies Gelar Wayangan Virtual dengan Lakon Gatotkaca Winisudha

img_20201025_224438_copy_800x377-7329295

REMBANGCYBER.NET, KOTA –  Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (cawabup) H Abdul Hafidz – M Hanies Cholil Barro’ (Hafidz-Hanies)  menggelar pagelaran wayang kulit secara virtual Sabtu (24/10/2020) malam. Pagelaran wayang kulit secara virtual ini melibatkan 15 dalang asli Rembang dengan lakon Gatotkaca Winisudha.

15 dalang tersebut diantaranya: Ki Gondrong AL Frustasi, Ki Sabto Wandoyo, Ki Agus Pramono, Ki Sukato, K H Ekwan Sudiarto, Ki Supriyadi, Ki Sukirno, Ki Ali Grendel dan Ki Pasir.

Koordinator Relawan Sahabat Hanies, Iwan Thomasfa, selaku penggagas acara mengatakan, pegelaran wayang secara virtual  merupakan salah satu upaya untuk terus menghidupkan kesenian tradisional di masa pandemi.

cek

”Di masa pandemi seperti ini, para seniman khususnya kesenian tradisional praktis tidak beraktivitas. Kami mencoba untuk memberikan ruang kepada mereka untuk mengekspresikan diri melalui pentas virtual,” ucapnya di sela-sela acara.

Ketua tim pemenangan Paslon Hafidz-Haniez, Zaimul Umam (Gus Umam) mengaku sangat berterimakasih kepada para relawan yang telah bersungguh-sungguh melakukan segala daya upaya untuk memenangkan Paslon Hafidz-Hanies dalam Pilkada 9 Desember mendatang. 

“Kami mewakili timses kabupaten, mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua relawan yang sudah bekerja tanpa mengenal waktu, tanpa mengenal lelah, tanpa mengenal resiko dalam rangka memenangkan pasangan Hafidz-Hanies pada Pilkada 9 Desember 2020,” ucapnya. 

Sementara itu Calon Bupati Hafidz mengaku sangat berterima kasih dan merasa terhormat mendapat dukungan dari kalangan dalang di Kabupaten Rembang. 

“Dalang menjadi salah satu kekuatan bagi Hafidz-Hanies. Kami yakin pagelaran wayang kulit secara virtual malam ini yang didukung oleh 15 dalang dan puluhan sinden di Kabupaten Rembang akan dinikmati tidak hanya ribuan tapi puluhan ribu warga Rembang,” ucap Hafidz. 

Hafidz menambahkan, kedepan, pihaknya ingin membranding Kota Rembang menjadi Kota Pelajar dan Industri yang di dalamnya mencakup Kota Santri yang mencerminkan nilai-nilai religius dan nasionalis.

Sementara itu, Cawabup M Hanies Cholil Barro’ yang biasa disapa Gus Hanies mengatakan pandemi bukan halangan untuk berkreasi. 

“Beberapa kali kami menggelar musik virtual. Malam ini wayangan virtual. Artinya kami peduli pada kesenian. Meski pandemi, para seniman, pekerja seni dan penikmat seni masih bisa berkreasi. Wayangan ini menjadi bukti bahwa kami akan tetap menjaga tradisi warisan para leluhur, warisan Walisongo sehingga bisa diambil hikmahnya oleh generasi masa kini bahkan anak cucu kita nanti,” ucap Gus Hanies. 

Wayangan virtual yang digelar di Joglo Sahabat Hanies, dihadiri pimpinan partai pengusung yakni PKB, PPP, PDI Perjuangan dan golkar serta beberapa tokoh dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. 

Dengan lakon Gatotkaca Winisudha, para dalang bergantian memainkan wayang. Pagelaran wayang virtual semakin gambyak dengan kehadiran pelawak ternama Rembang, Jolang dan didukung puluhan sinden asal Kabupaten Rembang. 

Lakon Gatotkaca Winisudha sendiri menceritakan perebutan kerajaan Pringgodani yang diserahkan ke Arimbi. Karena seorang perempuan, Arimbi dianggap tidak layak untuk memimpin kerajaan.

Selanjutnya, Arimbi menyerahkan amanat itu kepada Gatotkaca, namun Brojodento saudara Arimbi tidak setuju akhirnya menimbulkan pertentangan yang berujung peperangan antara Brojodento dengan Gatotkaca. Peperangan dimenangkan oleh Gatotkaca dan selanjutnya dinobatkan menjadi raja sebagai pemegang amanah dari Arimbi.

Lakon tersebut menggambarkan sosok Gatotkaca yang merupakan seorang pemimpin yang bisa mengayomi dan sanggup bekerjasama dengan pihak-pihak yang ingin memajukan dan memakmurkan rakyat Pringgodani.

Lakon tersebut diharapkan mampu memberikan inspirasi kepada Paslon Hafidz-Hanies untuk bisa membangun Rembang dengan penuh kerjakeras dan tanggungjawab demi kemajuan Rembang, kelak ketika mendapatkan mandat dari masyarakat Rembang melalui Pilkada 9 Desember. 

Pagelaran wayang virtual sendiri diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan, Indonesia Raya. Selanjutnya, Cabup Hafidz didampingi Cawabup Gus Hanies menyerahkan tokoh Gatotkaca kepada Dalang Gondrong al Frustasi asal Lasem dengan disengkuyung 14 dalang lainnya. 

Pagelaran wayang virtual tersebut disiarkan langsung melalui saluran jejaring media sosial Facebook Gus Hanies dan melalui aplikasi meeting Zoom. (Rom) 

Exit mobile version