Rembang Expo Agro 2020 Promosikan Potensi Lokal

img-20200222-wa0104_copy_717x402-4626184
Bupari Rembang H Abdul Hafidz memamerkan hasil pertanian saat pembukaan Expo Agro 2020, Sabtu (22/2/2020). (Rom/Rembangcyber)

REMBANGCYBER.net, KOTA –  
Dinas Ketahanan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang menggelar Expo Agro 2020 di kompleks kantor dinas setempat, Sabtu (20/2/2020).

Acara ini berlangsung selama tiga hari hingga Senin 24 Februari 2020.
Sebanyak 55 stan dari perwakilan 14 kecamatan se-Kabupaten Rembang turut ambil bagian.
Bupati Hafidz mengatakan Pemkab Rembang senantiasa berupaya untuk menciptakan masyarakat Rembang yang sejahtera dengan mewujudkan kedaulatan pangan melalui peningkatan kapasitas ekonomi rumah tangga berbasis pertanian.
Hal itu dilakukan karena mayoritas penduduk Rembang bermata pencaharian sebagai petani.
“Oleh sebab itu pemberdayaan potensi pertanian harus ditingkatkan. Baik di bidang pertanian, perkebunan, kehutanan dan peternakan, yaitu dengan cara mempromosikan potensi dan hasil pertanian, perkebunan dan peternakan. Selain itu juga dengan memberikan motivasi para petani dan pelaku usaha tani untuk lebih meningkatkan usaha agrobisnis serta memperluas jaringan,” ucapnya.
Hafidz menambahkan, memantapkan kemitraan dengan dunia usaha untuk mengembangkan akses pasar global juga sangat penting. Misalnya dengan memamerkan berbagai komoditas yang merupakan produk unggulan.
“Beberapa produk unggulan yang ada di Kabupaten Rembang adalah komuditas tanaman pangan padi, jagung, dan kedelai ini sudah menjadi paten. Kemudian komuditas holtikultura yang terdiri dari duruan dan mangga, kalau mangga ini sudah paten tapi harus dikembangkan terus sehingga tadi ada bantuan bibit mangga harapannya nanti ada peremajaan mangga di Kabupaten Rembang,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pertanian dan ketahanan pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang Suratmin mengatakan Rembang Expo Agro 2020 mengusung tema “Menggali potensi lokal menyongsong pertanian maju dan mandiri”.
“Banyak produk-produk unggulan lokal Rembang yang berpotensi untuk dikembangkan, namun minim promosi. Sehingga dibutuhkan acara Rembang Expo Agro untuk mempromosikan produk unggulan  demi mengairahkan pertanian di pedesaan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan para petani,” ucapnya. (Rom)

cek
Exit mobile version