Viar hajar Truk, Tiga Nyawa Melayang

img_20191124_145505-768x461-6292631
Truk tronton yang alami pecah ban. (Rom/Rembangcyber)
REMBANGCYBER.net, KOTA – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalur Pantura Rembang tepatnya di Jalan Gajahmada turut tanah Kelurahan Pacar Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang, Ahad (24/11/2019) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

Kecelakaan melibatkan kendaran truk tronton Nopol B 9029 KPA dengan sepeda motor Viar roda tiga Nopol K 5802 RM. Akibat kecelakaan ini, tiga nyawa melayang.

Yang menyesakkan, tiga korban tersebut adalah anak bawah umur.

Kasatlantas Polres Rembang melalui Kanit Laka, Ipda Ryan Mitha Pangesti mengatakan berdasar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kecelakaan bermula saat sepeda motor roda tiga yang dikendarai anak bawah umur berinisial U (12) yang memuat tiga temannya, yakni A (12), F (13), dan DA (13) melaju dari arah barat (Semarang) menuju timur. U dan A merupakan pelajar SD, sedangkan F dan DA merupakan pelajar SMP. Mereka berempat tinggal di satu kelurahan  yang sama di Kecamatan Rembang.

Sesampai di TKP, diduga pengendara Viar tidak menyadari ada truk tronton yang mengalami pecah ban dan berhenti di badan jalan sebelah utara menghadap ke timur.

“Sepeda motor roda tiga menghantam bagian belakang truk tronton yang parkir. Akibatnya, motor rusak parah. Dua korban meninggal di tempat, dan satunya meninggal saat di rumah sakit,” terang Ipda Ryan Mitha.

Korban meninggal adalah U, A dan F. U dan A merupakan saudara kembar.

Ipda Ryan Mitha menambahkan, truk tronton yang mengalami pecah ban dikemudikan Slamet Romadhon (55), warga Desa Karangasem, Rembang.

Saat berhenti, truk sudah menyalakan lampu hazard dan dilengkapi segitiga pengaman, lampu senter dan tanda lain berupa tangga yang terbuat dari kayu, serta ranting pohon.

Berdasar data yang dihimpun, pihak keluarga korban mengaku tidak mengetahui sama sekali jika anak-anak mereka yang pergi pada Sabtu malam mengendarai sepeda motor roda tiga.

Atas kasus ini, pihak Satlantas Polres Rembang akan mengintensifkan pendidikan berlalu lintas dengan sasaran utama para pelajar sekolah. Ipda Ryan Mitha juga berpesan kepada masyarakat akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak utamanya terkait penggunaan kendaraan bermotor. (Rom)

cek
Exit mobile version