Atasi Krisis Air Bersih, Semen Gresik Lakukan Ini

droping2bair2bbersih2bsen2bgresik-7711183
Semen Gresik droping air bersih di Desa Pranti Kecamatan Sulang. (Dok SG)

REMBANGCYBER.NET, REMBANG – PT Semen Gresik melalui progam Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan bantuan droping air bersih untuk ribuan warga di sejumlah kecamatan di Kabupaten Rembang.

Antrian jeriken milik warga Desa Pranti Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang terlihat mengular saat dua truk tangki air yang didatangkan PT Semen Gresik tiba di kawasan tersebut. Warga desa baik laki-laki maupun perempuan juga terlihat berjajar rapi menunggui jeriken miliknya.
Tak lama berselang, Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum PT Semen Gresik, Gatot Mardiana, Kapolres Rembang AKBP Pungky Bhuana Santoso, Wakapolres Rembang Kompol Sumaryono, Manajer CSR PT Semen Gresik Suwoko dan Kepala Desa Pranti Dahlan tiba di lokasi.
Setelah itu, kegiatan bantuan droping air bersih inipun dimulai. Dengan telaten, satu persatu jeriken milik warga diisi air bersih dengan selang besar yang tersambung ke mobil tangki air. Tak butuh waktu lama, 10 ribu liter air bersih yang ditampung dalam dua truk tangki itu sudah berpindah ke jeriken warga. Raut bahagia terlihat di wajah warga Desa Pranti yang memang mengalami krisis air bersih pada musim kemarau berkepanjangan tahun ini.
“Terima kasih. Bantuan ini sangat membantu saat musim kemarau seperti sekarang ini. Warga tak punya sumber air yang bisa diandalkan, terpaksa kami membeli air galon untuk minum. Kalau mandi dan mencuci kami memakai air sungai,” kata salah seorang warga Ahmadun.
Selain Desa Pranti, kegiatan droping air bersih hasil kolaborasi antara PT Semen Gresik dan Polres Rembang juga akan digelar di sejumlah titik lainnya. Masih ada 14 tangki atau 70 ribu liter air bersih yang siap didistribusikan untuk mengatasi krisis air bersih yang dialami warga sejumlah desa di Kabupaten Rembang.
“Semoga bantuan air bersih ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar Kapolres Rembang AKBP Pungky Bhuana Santoso.
Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum PT Semen Gresik Gatot Mardiana mengatakan perusahaan berkomitmen hadir dan sekaligus bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Wujud komitmen itu beragam. Seiring persoalan krisis air bersih yang dialami warga, pihaknya pun menggelontorkan bantuan air bersih seperti yang dilaksanakan bersama Polres Rembang.
Selain dengan Polres Rembang, PT Semen Gresik juga bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang. Ada 18 desa di 11 kecamatan yang akan dibantu droping air bersih.
Rinciannya Desa Bogorejo, Dadapan, Lemah Putih (Kecamatan Sedan); Desa Pranti, Jati Mudo, Sulang dan Pedak (Kecamatan Sulang); Desa Sumbangrejo dan Ketangi (Kecamatan Pamotan); Desa Kedung dan Waru Gunung (Kecamatan Pancur); Desa Tlogotunggal (Kecamatan Sumber); Desa Banggi Petak (Kecamatan Kaliori); Desa Selopuro (Kecamatan Lasem); Desa Manggar (Kecamatan Sluke); Desa Banyuurip (Kecamatan Gunem); Desa Temperak (Kecamatan Sarang) dan Desa Sumbergayam (Kecamatan Kragan).
“Total ada ribuan KK yang dibantu,” jelas Gatot Mardiana.
Progam bantuan air bersih PT Semen Gresik, kata Gatot Mardiana sudah dilakukan sejak 2016.  Bentuk kegiatannya beragam mulai dari mencarikan sumber air, pembangunan tandon dan pipanisasi air bersih untuk dimanfaatkan warga. Bahkan ada juga yang diarahkan untuk irigasi pertanian maupun kepentingan lainnya. Semisal pembangunan Embung Tegaldowo dan Embung Banyu Sumurup.
“Komitmen Semen Gresik ingin tumbuh, berkembang serta berkontribusi positif untuk masyarakat dan daerah,” tandas Gatot Mardiana. (SG)

cek
Exit mobile version