Agrowisata Pepaya California Layak Dikembangkan di Lasem

kebun2bpepaya2blasem-1415336
Pepaya California di Dusun Tulis Desa Selopuro, Lasem. (Rom/Rembangcyber)

REMBANGCYBER.NET, LASEM – Seorang Petani asal Dukuh Tulis Desa Selopuro Kecamatan Lasem, Jaswadi, berhasil membudidayakan kebun pepaya California.

Di kebun seluas 1,5 hektare, Jaswadi menanam sedikitnya 2000 pepaya California yang saat ini siap panen.

Bupati Rembang, H Abdul Chafidz berkesempatan memetik langsung buah pepaya di kebun Jaswadi, Ahad (5/5/2019).

Bupati Hafidz menyarankan agar di sekitar kebun dilengkapi gazebo atau tempat untuk bersantai. Tujuannya agar pembeli  yang berkunjung dan memetik langsung buah pepaya di kebun bisa beristirahat di gazebo yang disediakan.

“Di sini masyarakat bisa langsung memetik sendiri. Itu menjadi nilai lebih karena rasanya lebih enak jika dibandingkan beli di pedagang atau yang sudah disimpan di kulkas,” ucap Bupati Hafidz.

Nantinya, tambah Hafidz, di kebun juga bisa ditambah dengan menyediakan menu makanan atau jajanan dari pepaya, seperti rujak dan lainnya.

Hal senada juga dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Suratmin. Menurutnya, potensi pepaya memiliki prospek bagus di Rembang.

“Jika dikembangkan menjadi agrowisata tentu cukup potensial. Lasem merupakan Kecamatan yang memiliki potensi wisata sangat banyak, tentu dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan  yang berkunjung ke Lasem,” terang Suratmin.

Jaswadi mengaku menanam pepaya California sejak 2018 lalu. Harga jual pepaya California sendiri mencapai Rp 4 ribu per kilogram. Namun dikebunnya dengan sensasi memetik sendiri, buah pepayanya dijualnya dengan harga Rp5 ribu per kilogram.

Di Rembang, konsep petik buah di kebun tersebut telah sukses diusung pemilik agrowisata De Kampoeng di Desa Pulo Kecamatan Rembang dengan buah naga. Selain petik buah langsung, pengunjung juga dimanjakan dengan spot swafoto yang instagramable. (Rom)

cek
Exit mobile version