Kapolsek Kragan, Iptu Setyanto bersama dua bocah yang sempat dialpkrkan hilang. (Rom/Rembangcyber) |
REMBANGCYBER.NET, KRAGAN – Dua bocah asal Desa Plawangan Kecamatan Kragan, Rembang, Siti Afifiyah (11) binti Supadi, dan Alif Mohari (6) bin Musa yang dilaporkan hilang dibawa kabur oleh orang tak dikenal, pada Jum’at (14/12/18), akhirnya sudah kembali berkumpul bersama orang tua masing-masing.
Kapolsek Kragan Iptu Setyanto kepada wartawan menjelaskan perihal kejadian tersebut.
Kejadian bermula saat pelaku pura-pura menanyakan alamat tukang pijat bernama Jarmi kepada Musa, orang tua korban. Karena dirasa jarak yang dekat, Musa meminta anaknya Alif Mohari untuk mengantarkan pelaku, didampingi korban Siti Afifiyah.
Namun, saat diantar ke alamat yang dimaksud, justru pelaku mengajak kedua korban ke tempat lain.
“Saat itu pelaku ini tanya alamat tukang pijat Mbah Jarmi, kemudian diantar oleh kedua korban ini. Tapi bukannya ke rumah Mbah Jarmi, tapi justru ke tempat lain. Ketiganya ini kemudian naik bus ke Lasem, dan sempat jalan-jalan di sana,” kata Setyanto.
Setelah dari Lasem, pelaku dan kedua korban kembali naik bus umum jurusan Jatirogo dan turun di Pasar Sedan. Selama perjalanan itu, pelaku meminta kalung milik Siti Afifiyah senilai Rp 2,8 juta.
“Sesampai di Pasar Sedan pelaku dan kedua korban turun, kemudian kedua korban ditinggal Pelaku dengan alasan akan mengambil sepeda motor,” tambahnya.
Kedua korban yang ditinggal di depan Pasar Sedan berinisiatif jalan kaki. Selanjutnya, korban bertanya kepada warga setempat, perihal di mana keberadaan mereka saat ini.
Oleh warga, keduanya kemudian diantar ke Puskesmas Sedan.
“Mengetahui bahwa kedua korban merupakan warga kecamatan Kragan, puhak Puskesmas menghubungi Polsek Kragan. Selanjutnya, korban dijemput oleh Kapolsek Kragan beserta orang tua korban,” imbuhnya lagi.
Kini, kedua korban telah pulang dan berkumpul bersama orang tua masing-masing dalam kondisi sehat.
“Pelaku seorang perempuan tidak dikenal, dengan ciri-ciri tinggi badan 156 sentimeter, perawakan kurus, kulit hitam, hidung mancung, memakai kerudung warna merah,” pungkasnya. (Rom)