Bupati Rembang, H Abdul Hafidz sambut kedatangan ratusan Peranakan Tionghoa. (Rom/Rembangcyber) |
REMBANGCYBER, LASEM – Ratusan peranakan Tionghoa dari berbagai negara berkunjung di Rembang, Ahad (25/11/2018) siang.
Mereka berasal dari Malaysia, Singapura, Thailand, Belanda, dan Australia.
Di Rembang, mereka mengunjungi sejumlah destinasi wisata yang ada di Kecamatan Lasem, Rembang
Seperti Klenteng Cu An Kiong, Lawang Ombo, Vihara Ratanavana Arama, Situs Perahu kuno, Rumah Lim, dan Klenteng Gie Yong Bio.
Bupati Rembang H Abdul Hafidz sangat mengapresiasi atas terpilihnya Rembang sebagai kota tujuan berlibur mereka.
Menurut Bupati Hafidz, Lasem dirasa tepat karena memiliki sejarah panjang terkait nenek moyang peranakan Tionghoa di Indonesia.
“Atas nama Kabupaten Rembang yang telah dijadikan tujuan peranakan yang ada di enam negara. Ini salah satu luar biasa. Saya merasa bangga ini bagian dari salah satu upaya kerjasama yang baik untuk meningkatkan pariwisata yang ada. Bapak-Ibu tak perlu ragu untuk berkeliling di Kabupaten Rembang. Kalau keliling di Rembang- Lasem, akan kita dampingi pasti aman. Bapak-Ibu akan kita dampingi kapanpun bisa,” kata Bupati Hafidz saat menjamu mereka di sebuah Rumah Makan di Rembang, Ahad (25/11/2018) malam.
Ketua Tim Peranakan China, Udaya Halim mengatakan, peranakan yang hadir dari enam negara, yang tergabung dalam empat asosiasi. Mereka sampai ke Indonesia dengan empat kali penerbangan dan berlibur ke Kabupaten Rembang dengan menggunakan 8 bus.
“Terima kasih suatu kehormatan bagi kami atas sambutan Bupati Rembang yang telah menyambut kehadiran kami. Dari 6 negara, dan 4 asosiasi Trenggalu. Dengan harapan Kota Pusaka Lasem dapat mendunia,” ucapnya. (Rom)