 |
| Kendaran truk pengangkut hasil tambang tertahan akibat aksi blokir jalan oleh warga Desa Gading, Sale. (Rom/Rembangcyber) |
REMBANGCYBER.NET, SALE – Puluhan warga Desa Gading Kecamatan Sale memblokir akses jalan Sale – Tahunan pada Kamis (08/11/2018) pagi.
Aksi ini dilakukan sebagai wujud kekesalan warga pada dua perusahaan tambang yang dianggap tidak memberikan kontribusi terhadap kondisi sosial desa setempat.
Akibat aksi ini, ratusan truk pengangkut hasil tambang tak bisa lewat.
Kepala Desa Gading Kecamatan Sale Kabupaten Rembang Sugeng mengungkapkan, aksi tersebut sebagai buntut kekesalan warga kepada perusahaan PT ICCI dan PT Omya Indonesia yang selama ini tidak memberi kontribusi melalui Corporate Social Responsibility (CSR) untuk Desa Gading. Padahal Desa Gading merupakan salah satu desa yang terkena dampak secara langsung dari aktivitas tambang yang dilakukan kedua perusahaan tersebut.
“Warga kesal, kedua perusahaan selama ini belum pernah memberikan dana CSR kepada desa,” kata Sugeng kepada wartawan.
Blokade baru dibuka sekira pukul 10.00 WIB setelah ada kesepakatan antara perwakilan perusahaan dengan perwakilan warga melalui kepala desa.
Kedua belah pihak sepakat, tuntutan warga akan dijawab pada hari Senin tanggal 12 November 2018.
“Ini keinginan masyarakat. Selama puluhan tahun warga terkena dampak aktivitas tambang tapi tak dapat CSR. Sedangkan desa lain dapat CSR,” tambahnya.
CSR itu nantinya, tambah Sugeng, bakal dimasukan sebagai pendapatan desa yang peruntukannya dapat digunakan untuk membiayai kegiatan desa seperti sedekah bumi, kegiatan 17 Agustusan maupun pembangunan lainnya. (Rom)