Pasdendang Rumah Besar Seniman dan Pekerja Dangdut Rembang

pasdendang2brembang252c2bberita2brembang252c2brembangcyber-1234050
 Peserta lakukan registrasi sebelum deklarasi Pasdendang. (Rom/Rembangcyber)


REMBANGCYBER, LASEM – Insan musik dangdut di Kabupaten Rembang membentuk wadah organisasi Paguyuban Seniman dan Pekerja Musik Dangdut (Pasdendang) Rembang. Deklarasi Pasdendang digelar di Gedung Pertemuan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Dasun Kecamatan Lasem,  Rembang, Sabtu (13/10/2018).

Sebelum deklarasi, dilakukan pemilihan Ketua  Pasdendang periode 2018- 2019. Ketua terpilih diberikan mandat khusus untuk mengurus lagalitas organisasi, merumuskan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta menginventarisir anggota.

Pimpinan Zaidan Music, Edy Mulyono terpilih sebagai ketua mengalahkan dua kandidat lainnya yakni Ari Sutikno, Bos OM Dua Lolo dan Roby Sanggita, Pimpinan Sanggita Music.

“Kami siap mengemban amanah ini. Kami berharap Pasdendang menjadi wadah silaturahmi segenap insan dangdut di Rembang meliputi musisi, penyanyi, MC, pekerja sound dan lighting serta seluruh pekerja dangdut lainnya,” ucap Edy Mulyono.

cek

Salah seorang penggagas berdirinya Pasdendang, Dumadiono, mengatakan, Pasdendang selain sebagai wadah silaturahmi segenap insan dangdut di Rembang, kedepan Pasdendang diharapakan mampu menjadi organisasi yang mampu mengayomi serta memperjuangkan kesejahteraan insan dangdut di Rembang.

“Pasdendang fokus utamanya di bidang sosial. Tentu kedepannya, Pasdendang juga harus menjadi rumah bersama yang bisa mengayomi sekaligus memperjuangkan kesejahteraan bersama,” ucap Dumadiono yang merupakan Pimpinan OM Mandala Rembang.

Yon, panggilan Dumadiono, menambahkan, Pasdendang hadir berawal dari aksi sosial penggalangan dana untuk salah seorang MC Rembang yang terlibat kecelakaan lalu lintas.

“Awalnya kita spontanitas mengajak teman-teman untuk bikin aksi penggalangan dana untuk meringankan beban Mas Parmin MC yang tak bisa bekerja pasca kecelakaan lalu lintas yang dialami. Acara saat itu kita gelar dai Taman Kartini Rembang. Nah setelah itu, teman-teman sepakat membuat wadah paguyuban untuk merekatkan silaturahmi. Akhirnya kita bentuk tim kecil yang secara maraton melakukan pertemuan dan persiapan. Dan alhamdulillah, hari ini, Pasdendang bisa kita deklarasikan,” tambahnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rembang, Dwi Purwanto yang hadir dalam Deklarasi Pasdendang menyambut baik berdirinya paguyuban seniman dan pekerja dangdut Rembang. Dwi berharap, Pasdendang bisa tumbuh besar  sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.

“Kami berharap Pasdendang bisa tumbuh besar, tidak lantas berhenti atau mati suri setelah dideklarasikan. Tugas kami membina dan mengawasi ini. Kami akan memfasilitasi Pasdendang agar mampu menjadi organisasi yang bisa menambah daya tarik sekaligus mengenalkan potensi Rembang kepada masyarakat luar daerah melalui musik dangdut. Apalagi saat ini Kabupaten Rembang sudah ditetapkan sebagai salah satu kabupaten/kota kreatif. Pasdendang harus mampu ambil bagian dan bisa masuk di sisi pertunujukan,” tegas Dwi Purwanto. (Rom)

Exit mobile version