Nelayan Rembang Kesulitan Dapatkan Solar di SPBU

nelayan2brembang252c2bberita2brembang252c2brembangcyber-4645512
Nelayan Rembang. (Rom/Rembangcyber)


KALIORI, REMBANGCYBER – Nelayan kecil di Desa Banyudono Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang sudah hampir sepekan tak bisa melaut. Penyebabnya, mereka kesulitan mendapatkan solar untuk bahan bakar mesin tempel perahu dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU) terdekat. Akibatnya, para nelayan menganggur.

Ketua kelompok nelayan kecil perahu mesin tempel Desa Banyudono, Ngatemin, kepada wartawan  mengungkapkan, nelayan di wilayahnya sudah tidak bisa membeli solar di SPBU Banyudono yang merupakan SPBU terdekat sejak sepekan terakhir.

“Kita ditolak saat memembeli solar di SPBU. Katanya jika nelayan ingin membeli solar ya ke SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan). SPBU hanya untuk kendaraan darat. Dan katanya ini sudah berlaku merata di seluruh Jawa Tengah,” ucap Ngatemin, Selasa (21/8/2018).

Ngatemin menambahkan, nelayan sudah berusaha mencari solar di SPBU lain, namun hasilnya juga sama.

“Sudah cari ke lainnya, tapi juga ditolak,” imbuhnya.

Selain nelayan di Banyudono, nelayan di beberapa wilayah di Kecamatan Rembang seperti Pacar, Gegunung Wetan, Gegunung Kulon, juga mengalami nasib sama. Mereka tak bisa membeli solar untuk melaut.

“Kita akan koordinasikan. Jika tetap tak bisa membeli tentunya kita akan menggelar demo,” tegasnya.

Salah seorang tokoh masyarakat yang juga Perangkat Desa Banyudono, Doni Sara, mengatakan pihaknya sudah berusaha menananyakan keluhan nelayan ke Dinas Kelautan.

“Saya sudah mendatangi Dinas Kelautan pada Senin (20/8/2018). Mereka mengaku belum tahu kesulitan nelayan membeli solar di SPBU. Pihak dinas menyarankan agar nelayan  mengumpulkan surat administrasi perahu (Pas) untuk pengajuan pembuatan surat rekomendasi pembelian solar,” ucapnya.

Hanya, imbuh Doni, pihak dinas tidak memberikan kepastian kapan surat rekomendasi tersebut jadi.

“Pihak dinas hanya bilang bahwa surat rekomendasi itu bisa digunakan selama dua minggu, setelah itu bisa diperpanjang lagi,” tambahnya.

Nelayan Rembang berharap agar kesulitan ini segera teratasi sehingga mereka bisa kembali melaut.

Kebutuhan solar bagi nelayan kecil per harinya berkisar 20 hingga 30 liter. Para nelayan kecil biasa pergi melaut pada pagi buta sekira pukul 04.00 WIB dan pulang pada tengah hari. (Rom)

cek
Exit mobile version