Pemancing Tewas di Embung Banyukuwung

pemancing-tewas-di-embung-banyukuwung-9206181
Tim SAR BPBD melakukan evakuasi korban. Foto (Rom/Rembangcyber.com)
SULANG, REMBANGCYBER.COM – Seorang pemancing tewas tenggelam di Embung Banyukuwung, Desa Sudo Kecamatan Sulang, Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (12/5/2018) siang sekira pukul 11.30 WIB.

Korban bernama Sulimin (42), Warga Desa Jepon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.

Berdasarkan data yang dihimpun, peristiwa nahas bermula saat korban bersama lima  orang temannya yang juga tetangganya; Bayu Wibowo (29), Joko Riyanto ( 24), Paryanto (44), Septianto (38), Agung Setiyawan (37), memancing ikan di Embung Banyukuwung sekira pukul 08.00 WIB.

Semula korban bersama lima rekannya mancing di lokasi yang sama di sisi timur embung. Karena dirasa kurang nyaman dan tarikan sepi, kelima teman korban berpindah tempat ke sisi barat dengan berjalan kaki memutar menegelilingi pinggir embung, sementara korban masih berada di lokasi semula.

Selanjutnya, sekira pukul 11.30 WIB, korban bermaksud bergabung dengan kelima orang temannya yang berada di sisi barat dengan cara berenang menyeberang embung yang jaraknya mencapai150 meter dengan kedalaman air 4 meter. Nahas,  baru sampai di tengah embung korban diduga kehabisan tenaga sehingga tenggelam.

Kapolsek Sulang, AKP Sunar saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, berdasar pengakuan teman korban kepada polisi, kelima  teman korban sempat melihat korban berteriak minta tolong dengan melambai-lambaikan tangan.

“Karena kondisi embung yang luas dan dalam, kelima orang temanya tersebut tidak berani menolong. Selanjutnya mereka melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat,” terang AKP Sunar, Sabtu (12/5/2018).

Warga setempat sempat melakukan pencarian namun hingga pukul 13.30 WIB korban belum berhasil ditemukan.

Tim SAR dari BPBD Rembang yang tiba dilokasi sekira pukul 14.00 WIB  langsung melakukan pencarian korban dibantu oleh personil Polsek Sulang dengan menggunakan 2 unit perahu karet.

Setelah dilakukan pencarian hampir 4,5 jam, korban baru berhasil ditemukan pukul 16.15 WIB dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Selanjutnya, korban dievakuasi ke Puskesmas Sulang untuk dilakukan autopsi.

“Berdasar visum luar dari tim medis Puskesmas Sulang tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” pungkas Sunar. (Rom)

cek
Exit mobile version