Tuntut Kenaikan Gaji, Karyawan Perhutani Geruduk Jakarta

img_20180326_181724-9216348
Karyawan Perhutani Ngluruk Jakarta. Foto (Rom/rembangcyber.com)

REMBANG, REMBANGYBER.COM – Ratusan karyawan Perhutani dari Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan dan Kebonharjo, Rembang, Jawa Tengah yang tergabung dalam Serikat Karyawan Perhutani (Sekar Perhutani)  bertolak ke jakarta, Senin (26/3/2018) siang dengan menumpang 4 unit bus.

Mereka akan demo ke Jakarta menuntut perbaikan kesejahteraan bergabung dengan ribuan massa karyawan Perhutani lain dari berbagai wailayah, Selasa (27/3/2018) besok.

Ketua Sekar Perhutani KPH Mantingan, Marsono menjelaskan, aksi massa dilakukan untuk menyuarakan beberapa aspirasi, utamanya kenaikan gaji.

“Sejak tahun 2013, selama 5 tahun kami tidak merasakan kenaikan gaji. Sedangkan BOD (Board of Director) sudah ada kenaikan gaji 15 persen. Kemarin kita sudah sempat audiensi dengan atasan, namun hanya disepakati kenaikan gaji tiga koma sekian persen. Sedangkan itu masih kurang layak,” terangnya, Senin (26/3/2018).

Marsono menambahkan, pihaknya berharap kenaikan gaji mencapai 30 persen. “Namun kalau memang tidak bisa, minimal 15 persen,” imbuhnya.

Koordinator lapangan, Ismartoyo mengatakan aksi akan dipusatkan di Monumen Nasional (Monas) Jakarta diikuti perwakilan dari tiap KPH di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

“Dari Rembang, berangkat sedikitnya 200 karyawan Perhutani dengan menumpang 4 unit bus. Kita akan transit di Masjid Istiqlal, selanjutnya langsung bersama-sama menggelar aksi di Monas,” jelasnya.

Diperkirakan, aksi gabungan tersebut akan diikuti sekitar 8 ribu karyawan Perhutani. Selain demo, mereka juga akan menyuarakan aspirasi secara langsung kepada Menteri BUMN, Rini Soemarno. (Rom)

cek
Exit mobile version