Madrasah Diniah sebagai Filter Generasi Muda

bupati2bberangkatkan2bpawai2bmadin2bkaliori-8448370
Bupati Rembang, Abdul Hafidz saat membuka Pekan Madaris. Foto (Rom/rembangcyber)

KALIORI, REMBANGCYBER.COM – Madrasah diniah bisa menjadi filter bagi kemajuan teknologi di era globalisasi. Hal itu disampaikan Bupati Rembang, Abdul Hafidz, saat pembukaan pawai ta’aruf dan pekan madaris di Desa Tambakagung, Kaliori, Ahad (4/3/2018).

Bupati mengatakan satu-satunya yang bisa menjaring sekaligus memfilter kehidupan kita tidak lain adalah ilmu agama.

“Madrasah diniah merupakan salah satu tempat yang bisa memberikan ilmu agama kepada anak- anak.  Mudah-mudahan dengan syi’arnya madrasah diniah bisa membangkitkan semua masyarakat bahwa ilmu agama bisa membuat sejahtera tidak hanya sejahtera di dunia saja tetapi juga sejahtera di akhirat,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Hafidz menuturkan pihaknya sadar bahwa pemerintah belum mampu mencukupi untuk memfasilitasi keberadaan madrasah diniah di Kabupaten Rembang.

“Namundemikian, hari ini madrasah diniah menunjukkan kebersamaannya, menunjukkan syi’arnya. Ini patut ditiru dan dibanggakan,” tambahnya.

Ketua panitia pawai ta’aruf dan pekan madaris, Yunani menerangkan kegiatan pekan madaris yang digelar selama dua hari sejak Sabtu hingga Minggu 3-4/3/2018) diikuti sebanyak 21 madrasah diniyah di kecamatan Kaliori dan Kecamatan Batangan Pati. (Rom)

cek
Exit mobile version