Wabup: Banser Harus Berjiwa Sosial

21317718_905919519562842_6305028016731817962_n_640x480-4269104
Upacara Pembukaan Diklatsar Banser Satkoryon Kragan, Jumat (8/9)/Rom

KRAGAN, rembangcyber.com –  Seratusan peserta dari berbagai daerah di Kabupaten Rembang mengikuti gemblengan fisik dan mental pada Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser Satkoryon Kragan, 8-10 September.

Diklatsar Banser angkatan X-10-11 ini dipusatkan di Halaman Madrasah Ibtidaiah Darussholeh, Karanglincak, Kragan.

Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto yang didaulat menjadi inspektur upacara saat apel pembukaan mengatakan, Banser harus memiliki jiwa sosial dan turut mengambil peranan dalam pembangunan.

“Menjadi seorang Banser jangan hanya sekedar ingin gagah gagahan atau ganteng gantengan, tapi mari kita menjadi pemuda yg berjiwa sosial dan menjadi bagian yg berguna bagi kabupaten kita,” tegas Bayu.

Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemua Andor Rembang, M Hanies Cholil Baro’ mengatakaan Diklatsar  merupakan jenjang dasar yang harus diikuti setiap kader untuk menjadi Banser Ansor.

“Banser merupkan barisan serbaguna yang menjadi anggota inti Ansor. Banser sebagai kader inti harus cakap dan tangguh secara fisik maupun mental  agar dapat berkhidmah kepada kiai serta bangsa dan negara demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),”  ucap Hanies.

Selama menjalani diklatsar, peserta ditempa secara fisik dan mental dasar-dasar bela diri, tenaga dalam dan kekebalan, pendalaman ke-NU-an, ke-Indonesiaan, bela negara, peraturan baris berbaris, kelalulintasan dan kedaruratan bencana.

Dengan demikian, Banser akan terasah kemampuannya untuk bersinergi dengan alam, lingkungan dan masyarakat sekitar.

Hinga saat ini, di jajaran Satkorcab Banser X-10 Rembang telah memiliki kekuatan mencapai dua ribu personil yang siap berkhidmah  kepada kiai, bangsa dan negara. (Rom)

cek
Exit mobile version