KOTA, rembangcyber.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang berencana merelokasi Pasar Induk Kota Rembang pada 2018.
Saat ini lokasi pasar yang tepat berada di jantung kota akan digeser ke barat menempati lokasi pasar hewan yang juga masih berada di wilayah Desa Sumberjo Kecamatan Rembang.
Hal itu dikatakan Bupati Rembang, Abdul Hafidz saat acara Sengkuyung Rembug di Alun-alun Rembang, Ahad (2/4).
“Untuk penataan wajah kota, nantinya pasar akan menempati pasar hewan. Pertimbangannya, lokasi tersebut memiliki lahan seluas 2,3 hektare dan dianggap mumpuni memuat kapasitas para pedagang yang saat ini sudah berjubel. Kajiannya sudah kami siapkan,” ujarnya.
Hafidz menyebutkan, nantinya dengan penggeseran lokasi pasar Kota Rembang, bekas lokasi pasar yang ditinggalkan akan difungsikan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Selain itu juga akan dibangun pertokoan elit yang bersih dan nyaman.
“Jadi Rembang itu biar kelihatan kota, kalo pasar kotanya masih disitu nanti Rembang kelihatan masih seperti RT bukan kota. jadi gagasan saya, Rembang punya RTH di tengah-tengah titik kepadatan juga ada komplek pertokoan elit disana,” imbuh Bupati.
Untuk mewujudkan hal itu, nantinya Pemkab akan menyiapkan anggaran mencapai Rp60 miliar pada 2018. (rom)