Ketika UMKM Belajar Strategi Pemasaran

20170119_111053_640x480-9567659

KOTA, rembangcyber.com – Ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mitra binaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Kabupaten Rembang dan Blora, Kamis (19/1) siang mendapatkan pelatihan teknik pemasaran dari perusahaan. 

Pelatihan digelar di Balai Kartini dan dihadiri oleh sejumlah pejabat di antaranya Bupati Rembang Abdul Hafidz dan Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto serta Direktur Utama PT Semen Gresik, Sunardi Prionomurti.

Dalam kesempatan itu Sunardi menyebutkan, total peserta pelatihan teknik pemasaran sebanyak 445 UMKM. Pelaku UMKM itu mayoritas berasal dari kawasan ring satu pabrik semen PT Semen Indonesia.

“Pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian dari managemen perusahaan kepada warga di sekitar kawasan pabrik. Kegiatan ini juga selaras dengan visi dari Pemkab Rembang dalam menurunkan angka kemiskinan,”ucapnya.

Lebih lanjut Sunardi menjelaskan perusahaan memiliki 523 mitra binaan yang ada di Rembang. Mitra binaan tersebut bergerak di berbagai sekktor usaha diantaranya industri, Jasa, Perdagangan, Peternakan dan Pertanian. Dari jumlah mitra binaan tersebut mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 800 tenaga kerja dengan total omset mencapai 11 miliar.

“Kami terus mendorong dan memberi dukungan kepada mitra binaan guna meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan menggerakan perekonomian nasional. Kedepan, tidak hanya seminar tentang marketing namun akan kami gelar seminar keuangan dan managemen,” tambahnya.

“Kami berkomitmen membangun Kabupaten Rembang. Pelatihan ini hanya salah satu bentuk perwujudan dana Corporation Social Responsibility (CSR). Selain itu, kami juga telah membuat embung dan pipanisasi sumber air. Total hingga 2016 kemarin, kami sudah menyalurkan dana Rp 50 miliar untuk Rembang,” imbuhnya lagi.

Sementara itu, Bupati Rembang. Abdul Hafidz dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang digelar oleh PT Semen Indonesia ini sangat positif mendukung pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, atas nama Pemkab Rembang Hafidz menyampaikan terima kasih kepada managemen perusahaan.

“Semoga ini bisa menjadi kontribusi untuk Kabupaten Rembang di bidang ekonomi. Pemkab akan memberikan pengawalan terhadap pembinaan UMKM yang dilakukan oleh PT Semen Indonesia. Kita doakan semoga PT Semen Indonesia bisa segera beroperasi di Kabupaten Rembang,” terang Hafidz.

Seorang peserta pelatihan asal Desa Gunungsari Kecamatan Kalioro, Maryoso mengakui pelatihan pemasaran yang digelar oleh PT Semen Indonesia bermanfaat untuk pengembangan usahanya. Ia yang melakukan usaha penggemukan pejantan ini menyebut, pelatihan ini bisa menambah wawasan pelaku UMKM dalam memasarkan produknya.

“Kegiatan ini bermanfaat. Apalagi, kami termasuk mitra binaan yang mendapatkan akses mulai pembibitan sampai panen. Dari pembibitan harga Rp 15 juta, bisa kami jual hingga Rp 25 juta,” kata Maryoso.  (rom)

cek
Exit mobile version