Petani Tembakau Resah

fb_img_14746884274379604-640x480-6570325

REMBANG, rembangcyber.com – Petani tembakau di Kabupaten Rembang sepekan terakhir resah lantaran cuaca sering mendung. Bahkan di beberapa daerah di Kecamatan Bulu, hujan turun dengan intensitas ringan hingga sedang.

Kondisi ini membuat petani tembakau kesulitan mengeringkan rajangan daun tembakau yang dipanen. Minimnya terik matahari berdampak pada rendahnya kualitas tembakau yang diproses.

“Kalau panas kurang, tembakau warnanya jadi gelap tidak sumringah. Bahkan kalau terus-terusan bisa jamuran. Kalau sudah begitu ya  pasti ditolak perusahaan. Kita rugi,” ucap Sirno, petani asal Sendangagung, Kecamatan Bulu, Sabtu (23/9).

Hal sama juga dikeluhkan Hartiya, petani asal Desa Sulang. Menurutnya, pengeringan rajangan daun tembakau merupakan fase penting untuk menentukan kualitas tembakau.

“Kalau panasnya kurang, jelas kualitasnya tidak maksimal. Ini sangat kami cemaskan. Belum lagi bayang-bayang ditolak perusahaan karena tembakau tak susuai kriteria. Ya, kami bisa apa,” ucapnya.

Selama ini, petani tembakau menjual hasil panenannya kepada perusahaan mitra, PT Sadhana Arifnusa. Hanya saja, penjualan yang dilakukan petani kepada perusahaan mitra tidak mulus lantaran banyak tembakau yang ditolak dengan dalih kualitas tak sesuai yang ditentukan. (Rom)

cek
Exit mobile version