REMBANG, rembangcyber.com – Pemkab Rembang berkomitmen menekan angka kemiskinan dengan mengurangi angka pengangguran.
Hal itu dikatakan Bupati Rembang Abdul Hafidz saat membuka kegiatan Job Fair yang digagas Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) kabupaten Rembang di Balai Kartini Rembang,Kamis (22/9).
Tingginya angka pengangguran mendorong ribuan pencari kerja melamar di 33 perusahaan yang membuka stand dalam kegiatan itu.
“Dengan job fair ini diharapkan dapat mengurangi angka pengngguran di Rembang. Dengan demikian, angka kemiskinan denfn sendirinya berkurang,” ucap Hafidz.
Ia berharap masyarakat bisa memanfaatkan job fair tersebut dengan mendaftar sesuai dengan lowongan yang cocok dengan karakter ataupun kemampuan yang dimiliki.
Kepala Dinsosnakertrans Rembang, Waluyo menuturkan tujuan dari job fair ini diantaranya untuk mempertemukan antara pencari kerja dengan pemakai tenaga kerja. Dengan demikian akan mengurangi kesenjangan antara angkatan kerja dengan jumlah lapangan yang tersedia.
“Harapannya ada pemerataan kesempatan kerja dan menurunkan angka pengangguran di Rembang,” ujarnya.
Sebelumnya, tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Rembang bekerjasama dengan Plan dan Magistra Utama juga menyelenggarakan job fair dan pelatihan bagi calon tenaga kerja yang berlangsung selama satu tahun. Dalam Job Fair 2014 itu ada sekitar 700 peserta.
Kemudian ditahun 2015 jumlah pesertanya meningkat 100% hingga mencapai 1400 peserta. Untuk tahun ini diharapkan bisa mencapai 2000 peserta.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Rembang, jumlah penduduk sebanyak 621.134 jiwa. Untuk jumlah angkatan kerja 320.584 jiwa (77,97 persen). Sedangkan pengangguran terbukanya sejumlah 14.474 jiwa (4,51 persen). (Rom)