Peristiwa itu bukan kejadian sebenarnya melainkan hanyalah simulasi penanganan bencana kebakaran oleh satuan pemadam kebakaran seusai upacara peringatan hari pemadam kebakaran ke 97 nasional yang jatuh setiap tanggal 1 Maret.
Bupati Rembang Abdul Hafidz memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja dan dedikasi petugas pemadam kebakaran yang siap siaga 24 jam dan bertaruh nyawa demi masyarakat.
”Ini sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan para petugas pemadam kebakaran yang kita kenal sejak tahun 1919 telah memberi pelayanan pencegahan, pemadaman kebakaran, dan penyelamatan terhadap korban kebakaran dan bencana lainnya,” ucap Hafidz.
Upacara diikuti Satuan Damkar dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Satpol PP, TNI dan Kepolisian. (AM)