Overfishing, Nelayan Rawan Konflik

cek
REMBANG
Seminar kelautan oleh BEM STIE YPPI

, RC – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)  Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPPI Rembang menggelar seminar bertajuk Resolusi Konflik Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat dan Kemandirian Ekonomi di Fave Hotel, Jumat (30/10).

Seminar diikuti kelompok nelayan, kluster perikanan, pegiat lingkungan kelautan dan mahasiswa dari YPPI,  Al-Anwar, Al-Kamal, dan  Akademi Komunitas Negeri (AKN).

Kepala Dinas Prikanan dan Kelautan Kabupaten Rembang mengatakan, pengelolaan sumber daya kelautan yang berlebihan untuk kepentingan sesaat sangat berdampak pada kerusakan lingkungnan sehingga mengancam ekosistem laut.

“Akibatnya perairan Rembang terjadi overfishing. Ini diperparah dengan adanya illegal fishing dengan penggunaan alat tangkap ilegal sehingga mengundang kerawanan konflik sosial, ” terangnya.

Ketua STIE YPPI, M Tahwin berharap seminar yang dilakukan dapat merevitalisai manajemen sumber daya kelautan serta membangun kesadaran bersama baik nelayan maupun pemangku kepentingan dalm pengelolaan sumber daya kelautan.

“Diharapkan muncul ide dan rekomendasi konkrit untuk meminimalisir konflik sosial atas pengelolaan sumber daya kelautan,” tegas.ya. (AM)

Exit mobile version