Gus Hanies: Ansor Garda Depan Penjaga Kerukunan Umat

Gus Hanies: Ansor Garda Depan Penjaga Kerukunan Umat

SULANG, rembangcyber.net -Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Rembang menggelar peringatan hari lahir (Harlah) Ansor ke-81 di Pondok Pesantren Alhamdulillah, Desa Kemadu Kecamatan Sulang, Selasa (16/6/2015).

Peringatan diisi istighosah menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1426 Hijriah.

Ketua Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Rembang, Muhammad Hanies Cholil Barro mengatakan, peringatan Harlah Ansor sebagai momentum untuk lebih menggelorakan dan meneguhkan semangat para kader untuk mengabdi kepada kepentingan masyarakat menuju Rembang yang lebih baik dan toleran.

“Pengurus Cabang belum lama terbentuk. Ini sebagai ajang konsolidasi internal sekaligus untuk memotivasi kami agar kedepannya Ansor mampu berkontribusi besar untuk kemaslahatan umat utamanya dalam menjaga kerukunan masyarakat demi utuhnya NKRI,” ucap Hanis.

Sekretaris Daerah Rembang, Hamzah Fatoni yang turut hadir pada kegiatan tersebut mengajak kepada Ansor untuk memberikan sumbangsih pemikiran, saran dan kritik untuk menjawab tantangan dan persoalan yang dihadapi Kabupaten Rembang.

cek

“Ansor merupakan organisasi yang solid. Pemerintah sangat mengharapkan saran, masukan dan lain-lain dari Ansor untuk kemajuan Rembang kedepannya,” ucap Hamzah.

Sementara itu, KH Chazim Mabrur dalam tausiyahnya menegaskan kepada warga Nahdlatul Ulama utamanya Ansor untuk senantiasa menjadi garda depan dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan  masyarakat, termasuk mengenai penentuan awal puasa dan Idul Fitri yang selama ini kerap menjadi perdebatan lantaran adanya perbedaan.

“Soal Puasa atau Idul Fitri, warga NU wajib manut pada pemerintah selama masih memakai metode rukyat. Tapi kita juga harus menghormati saudara kita yang memiliki pandangan berbeda,” terangnya.

Terkait Pilkada 9 Desember, KH Chazim mewanti-wanti agar Wong NU tetap menjaga kerukunan meskipun beda pilihan.

“Wajib bagi kita untuk menjaga kerukunan jangan sampai timbul gesekan. Dan, mari kita berdoa semoga Pilkada nanti mampu melahirkan pemimpin yang takut kepada Allah dan sayang kepada rakyat,” ujarnya.

Peringatan Harlah Ansor ke-81 dihadiri sedikitnya 3.000 warga Nahdliyin baik dari Ansor, Fatayat, Muslimat, IPNU-IPPNU dan warga sekitar. (RC-1)

Exit mobile version